Kemampuan ayam aduan sangat tergantung pada kesehatannya. Kondisi
kesehatan juga sangat tergantung dari pakan dan minuman yang diberikan
kepada ayam aduan. Pemberian pakan yang tepat, dengan demikian, sangat
penting untuk diperhatikan.Makanan yang diperlukan oleh ayam aduan
datang dari dua sumber, yakni protein dan karbohidrat. Karbohidrat
adalah persenyawaan karbon dan hidrogen, seperti pada gula, tepung kanji
dan selulose. Protein sendiri merupakan persenyawaan yang mengandung
unsur nitrogen, seperti yang ditemukan pada abumin, fibrin, dan caesin
yang membentuk jaringan-jaringan pada ayam aduan.Dengan mengetahui
komposisinya, kita akan bisa memberikan pakan untuk ayam aduan berdasar
mutunya dan bukan pada murah dan mahalnya harga. Banyak penghobi ayam
aduan, yang mengorbankan mutu ayam aduan mereka dengan memberi pakan
yang asal murah.
Di alam bebas atau di habitat aslinya ayam aduan memakan biji bijian,
hijau-hijauan, buah-buahan, dan juga serangga kecil. Pemberian satu
jenis pakan saja dapat membuat ayam aduan bosan dan kurang nafsu makan.
Akibat pemberian satu jenis pakan untuk jangka panjang adalah ayam aduan
akan kekurangan atau kelebihan gizi, vitamin, dan mineral yang penting
untuk menunjang kesehatan tubuhnya. Jadi, harus diusahakan memberi ayam
aduan dengan menu pakan yang bervariasi.Sebenarnya mencampur pakan
sendiri untuk ayam aduan bisa kita lakukan asal kita tahu tentang
keperluan ayam aduan dan nilai gizi dari biji-bijian dan semua bahan
yang kita pakai. Cara ini bahkan lebih baik, sebab kita dapat membuat
campuran yang sesuai dengan keperluan ayam aduan.Ayam aduan yang
diternakkan memerlukan protein yang tinggi, ayam aduan muda/lancur
memiliki kebutuhan protein yang berbeda dengan ayam aduan yang sdh turun
di arena.Begitu pula campuran makananan di musim kemarau berbeda dengan
keperluan campuran pakan pada musim penghujan. Ada juga orang yang
memberikan pakan dengan cara berbeda, tergantung kebiasaan dan tujuan
khusus pemberian pakan dengan cara yang berbeda tersebut.
Banyak penghoby ayam aduan yg kurang memperhatikan kualitas kebersihan
pakan,yg akan dimakankan ke ayam piaraannya.Padahal dpt memberikan efek
negatip pada performa ayam aduan. Diare terjadi akibat pakan yang kotor,
busuk, berjamur, tidak cocok. Cara pencegahannya adalah dengan
menghindari pemberian pakan tersebut serta mencuci wadah pakan dan
mengeringkannya sebelum menggunakannya kembali. Karenanya pakan ayam
aduan sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup, terhindar dari suhu yang
panas dan terhindar dari sinar matahari langsung dan juga tempat yg
lembab.
Kondisi suhu dan kelembaban yang fluktuatif akan mengakibatkan kandungan
nutrisi yang terkandung dalam pakan menurun, terlebih lagi untuk
kandungan vitamin maupun protein. Selain itu, kondisi ini akan
mengakibatkan serangga bisa berkembang lebih cepat, akibatnya bisa
merusak kualitas pakan secara fisik, kimia maupun biologi.Jamur juga
dapat tumbuh dengan lebih cepat. Jamur yang mengkontaminasi ini akan
mengakibatkan berkurangnya kandungan nutrisi yang terkandung dalam bahan
baku. Selain itu, jamur yang telah tumbuh pada ransum atau bahan baku
ransum dipastikan akan langsung memproduksi racun, yaitu mikotoksin,
seperti halnya aflatoksin, racun yang dihasilkan oleh jamur Aspergillus
flavus. Keberadaan jamur bisa dengan mudah dihilangkan dari ransum,
namun tidak demikian dengan racun jamur. Saat telah mengkontaminasi
pakan, racun jamur ini relatif sulit untuk dihilangkan, baik melalui
perlakuan fisik, kimia maupun biologi. Dan efek atau pengaruh racun
jamur ini terhadap ayam ialah immunosuppressive atau menekan sistem
kekebalan tubuh.
Pencegahannya dgn cara: Wadah pakan dan minum ayam aduan juga harus
selalu dibersihkan sehingga tidak menjadi tempat tumbuhnya parasit dan
jamur,sanitasi lingkungan kandang/kurungan dan kualitas kebersihan
pakan.Dan jangan lupa juga kebersihan botoh/perawat ayam aduan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar